Panduan Cara Membuat Laporan Hasil Observasi, Mudah Dipahami untuk Pemula



Liputan6.com, Jakarta Membuat laporan hasil observasi adalah salah satu keterampilan penting dalam dunia pendidikan maupun penelitian. Laporan ini berfungsi sebagai media penyampaian informasi yang sistematis, objektif, dan faktual berdasarkan pengamatan langsung terhadap suatu objek atau fenomena. Laporan observasi menjadi salah satu bentuk penilaian keterampilan literasi dan analisis yang perlu dikuasai sejak dini agar siswa terbiasa berpikir kritis dan terstruktur.

Dikutip dari buku Teks Laporan Hasil Observasi dan Teks Eksposisi karya Dinda Husnul Hotimah (2022), teks laporan hasil observasi adalah teks yang mengandung penjabaran umum hasil observasi yang mendeskripsikan suatu objek dalam bentuk, ciri, dan sifat umumnya. Teks ini disusun secara objektif dan mengandung fakta sesuai kenyataan. 

Bagi pemula, menyusun laporan hasil observasi sering kali dianggap sulit karena harus mengikuti kaidah penulisan tertentu. Tidak hanya sekadar menuliskan hasil pengamatan, laporan juga harus menyajikan data secara runtut mulai dari identitas objek, tujuan, hingga kesimpulan. Dalam jurnal Educational Research and Review disebutkan bahwa laporan observasi membantu melatih kemampuan analitis serta meningkatkan pemahaman terhadap objek yang diamati secara mendalam.

Artikel ini akan membahas panduan praktis membuat laporan hasil observasi dengan bahasa sederhana dan langkah yang mudah dipahami. Mulai dari struktur penulisan, tips merumuskan kalimat efektif, hingga cara menyusun kesimpulan yang tepat akan dijelaskan secara lengkap. Dengan panduan ini, pemula dapat lebih percaya diri dalam membuat laporan yang bukan hanya rapi dan informatif, tetapi juga sesuai kaidah penulisan yang benar.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *